JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menurunkan dua unit alat canggih untuk menemukan black box (kotak hitam) berisi cockpit voice recorder (rekaman pembicaraan di ruang kokpit) pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan, alat bernama ping locator finder tersebut merupakan yang paling canggih di dunia.
"Kami sudah menambahkan, yang kemarin-kemarin sudah ada empat, namanya ping locator finder. Tadi pagi kami sudah memberangkatkan ada dua alat, boleh dikatakan tercanggih saat ini yang tersedia di dunia," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (9/11/2018).
Baca juga: KNKT: Kami Akan Cari Black Box Semaksimal Mungkin
Menurut Soerhanto, alat asal Amerika Serikat (AS) itu mempunyai sensitivitas tinggi sehingga diharapkan bisa menemukan sinyal black box berisi CVR yang melemah dalam beberapa hari terakhir.
"Mudah-mudahan dengan alat yang sangat sensitif dan paling mutakhir ini bisa segera menemukan di mana CVR itu," ujar Soerjanto.
Ia menambahkan, KNKT belum bisa memastikan penyebab melemahnya sinyal black box berisi CVR itu. Ia mengatakan, baterai black box harusnya bisa bertahan lama dan sinyal tidak mungkin hilang meski black box dalam keadaan terbalik.
"Mau terbalik posisinya, itu tetap memancarkan. Tapi ya kami, ini suatu pelajaran yang baik kenapa kok suaranya hilang," kata Soerjanto.
Satu black box berisi flight data recorder (FDR) telah ditemukan dan diangkat pada 1 November ini.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi pekan lalu.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Black Box CVR Lion Air JT 610 Masih Belum Ditemukan
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/09/13595281/knkt-turunkan-alat-canggih-untuk-temukan-kotak-hitam-cvr-lion-air-jt-610
No comments:
Post a Comment