"Pada awalnya kita ingin menjual Mate X pada bulan lalu [Agustus 2019] tetapi kami menundanya. Mungkin bulan depan [Oktober 2019]," ujar CEO Huawei Richard Yu seperti dikutip dari Tech Radar, Rabu (25/9/2019).
Salah satu bocoran Huawei Mate X adalah ponsel ini akan diotaki chipset Kirin 990, chipset yang mendukung teknologi internet 5G dan diklaim sebagai chipset yang paling canggih di dunia saat ini.
Sebelumnya, Huawei Mate X sudah diperkenalkan pada awal tahun ini dan akan dijual pada Juni 2019. Namun perusahaan menunda peluncurannya dengan dalih akan memastikan ponsel berfungsi dengan baik setelah ada laporan soal masalah di ponsel lipat Samsung.
 Foto: Peluncuran handphone Huawei Mate X (REUTERS/Sergio Perez) |
Ponsel Huawei dua panel Display OLED FullView pada bagian luar yang membantu mengubah perangkat keras menjadi tablet 8 inci ketika dibukan dan ketika dilipat, menawarkan pengalaman tampilan 6,6 inci di bagian depan dengan jumlah piksel 1148x2480 piksel dan rasio aspek 19,5: 9.
Tampilan depan Huawei Mate X disebut-sebut cukup baik untuk pengunaan satu tangan. Namun, Huawei memamerkan bahwa panel display 6,6 inci lebih besar dari iPhone XS Max dan Samsung Galaxy Fold .
Di bagian belakang, Huawei Mate X memiliki layar 6,38 inci dengan jumlah piksel 892x2480 dan rasio aspek 25: 9. Layar belakang juga dapat digunakan untuk mengambil swafoto. Saat dibuka, layar 8 inci memiliki resolusi 2480x2200 piksel bersama dengan rasio aspek 8:71.
Untuk foto dan video, Huawei Mate X memiliki pengaturan kamera depan dan belakang dua-dalam-satu yang didukung oleh optik Leica. Pengaturan kamera mencakup tiga sensor, termasuk sensor 40 megapiksel (lensa sudut lebar), 16 megapiksel (lensa sudut sangat lebar), dan sensor 8 megapiksel (telefoto). Ponsel ini juga memiliki mode pemotretan cermin yang memungkinkan pengguna menampilkan pratinjau dari apa yang mereka potret, berkat panel layar belakang.
 Foto: Peluncuran Huawei Mate X (REUTERS/Sergio Perez) |
Huawei Mate X memiliki penyimpanan internal 512GB yang dapat diperluas melalui kartu microSD (hingga 256GB) dengan RAM 8 GB. Ponsel ini memiliki dua paket baterai yang secara bersama-sama menawarkan kapasitas 4,500 mAh.
Dipastikan ponsel lipat ini akan menggunakan layanan Android open source dan tidak akan memiliki aplikasi bawaan Google seperti Gmail, YouTube dan Maps.
Namun hal ini tak masalah karena China memang melarang penggunaan aplikasi bawaan Google ini dipakai. Sebagai gantinya pengguna bisa memanfaatkan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan China seperti Baidu untuk search engine hingga Weibo untuk media sosial.
(roy/roy)
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190925131745-37-102114/huawei-mate-x-ponsel-lipat-5g-canggih-tanpa-gmail-maps-cs
No comments:
Post a Comment