Suara.com - Asian Games 2022 akan menjadi Asian Games pertama yang berbasis komputasi awan. Pasalnya, Alibaba Group telah menjadi mitra resmi Asian Games, September 2022 mendatang.
Komite penyelenggara Asian Games mengatakan bahwa nantinya semua sistem utama yang menggerakkan acara ini akan ditangani melalui komputasi awan.
Alibaba Cloud akan menggunakan berbagai teknologinya untuk membantu Asian Games memproses hasil turnamen dalam volume besar secara real time, serta mendukung pegelolaan acara di lokasi penyelenggaraan.
Komite tersebut juga meluncurkan flagship store untuk produk suvenir berlisensi Asian Games di Tmall, marketplace online B2C milik Alibaba, dan rencananya akan memanfaatkan platform-platform e-commerce lain di Alibaba, termasuk Taobao dan Lazada.
“Kami akan mendukung Asian Games dengan teknologi dan layanan-layanan konsumen dari seluruh digital ekonomi Alibaba, serta menghadirkan inisiatif ramah lingkungan untuk menyuguhkan pengalaman inovatif dan tak terlupakan,” kata Executive Chairman dan CEO Alibaba Group Daniel Zhang, melalui keterangan resminya.
Kedua pihak menandatangani kemitraan dengan Blockchain Trusted Depository Technology yang dikembangkan dan dihadirkan Ant Financial di kantor pusat Alibaba di Hangzhou.
Untuk penyelenggaraan acara yang lebih ramah lingkungan, komite mengatakan bahwa mereka akan berinteraksi dengan penduduk melalui “Ant Forest,” sebuah mini-program dalam aplikasi pembayaran digital Alipay.
Pengguna Alipay mendapatkan poin-poin “green energy” jika melakukan berbagai keputusan dan gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari mereka. Poin-poin tersebut dapat ditukarkan dengan poin untuk menanam pohon di wilayah tandus di Tiongkok.
Alibaba mengatakan, tengah mengembangkan mini-program di Alipay untuk mempermudah pengalaman para penonton Asian Games, termasuk pembelian tiket menonton pertandingan, makan, dan rekomendasi rute transportasi, saat mereka mengunjungi satu lokasi ke lokasi lainnya di enam tempat di provinsi Zhejiang.
Hangzhou akan menjadi tuan rumah 10.000 atlet selama Asian Games, serta ratusan ribu staff dan pengunjung dari 45 negara dan wilayah. Kota ini akan menjadi kota ketiga di China yang menjadi tuan rumah Asian Games setelah Beijing pada 1990 dan Guangzhou pada 2010.
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.suara.com/tekno/2019/12/11/165316/canggih-asian-games-2022-bakal-jadi-perdana-berbasis-komputasi-awan
No comments:
Post a Comment