TRIBUNJOGJA.COM - Sejak16 Mei 2018 lalu, wilayah utara Homs, Suriah, telah dinyatakan bebas terorisme.
Baru-baru ini, pihak berwenang negara tersebut menemukan terowongan yang digunakan oleh para teroris.
Jaringan terowongan dan parit itu panjang serta dirahasiakan, melewati bawah sekolah, area pertanian dan rumah di kota Tirma'leh.
Seperti dilaporkan Kantor Berita Arab Suriah, Kamis (7/6/2018), terowongan itu ditemukan saat pasukan pemerintah melakukan operasi sweeping di pedesaan utara Homs,
Operasi dilakukan untuk mengamankan semua desa dan kota di daerah itu, termasuk menjinakkan berbagai alat peledak rakitan yang ditanam oleh para teroris, untuk melukai atau membunuh warga sipil yang berusaha kembali ke rumah mereka.
Baca: Hadapi Pasukan Suriah, Pemberontak FSA Pamer Rudal Abu Bakr
Tak main-main, terowongan yang digunakan teroris untuk melawan pemerintah tersebut penuh dengan perangkat keras perang dan alat komunikasi canggih, untuk komunikasi satelit.
Via alat komunikasi itulah para teroris berkomunikasi dengan kelompok teroris lainnya dan dengan "negara-negara pendukung".
Wilayah utara Homs dinyatakan bebas terorisme pada 16 Mei, setelah militan terakhir menyerahkan senjata dan amunisi mereka kepada pihak berwenang.
Mereka kemudian dievakuasi ke bagian utara Suriah. (*)
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya http://jogja.tribunnews.com/2018/06/08/suriah-temukan-terowongan-milik-teroris-berisi-alat-perang-dan-perangkat-komunikasi-canggih
No comments:
Post a Comment