JawaPos.com – Pesatnya pertumbuhan teknologi kamera membuat ukurannya kini semakin ringkas dan sederhana. Bahkan fungsi dan kecanggihannya kini bersandar dalam satu tubuh dengan fitur dan fungsi lain bersama smartphone alias ponsel pintar.
Banyak ditemui ponsel pintar saat ini memiliki fungsi kamera yang canggih, bahkan hingga memunculkan opini bahwa kamera konvensional mungkin tak laku lagi.
Menanggapi hal tersebut, pabrikan teknologi asal Jepang, Sony membantah pernyataan yang ada tentang dominasi kamera smartphone yang mematikan kamera konvensional. Presiden Direktur Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama mengatakan, kamera smartphone bukanlah ancaman bagi kamera konvensional. “Meskipun saat ini fitur kamera smartphone semakin canggih, tetap saja hal itu tidak akan bisa menggantikan pengalaman memotret dengan kamera konvensional," katanya usai acara peluncuran kamera saku terbaru dari Sony di Jakarta, Jumat, (27/7), kemarin.
Bahkan, Makiyama juga sesumbar secanggih apapun fitur kamera yang ada pada smartphone. Ia yakin kamera smartphone tidak akan bisa menandingi kualitas kamera konvensional yang benar-benar dirancang untuk memotret.
“Misalnya saja dari sisi kemampuan zoom tinggi dan kecepatan fokus. Kamera smartphone tidak akan bisa, jadi kami tak khawatir akan hal itu,” imbuh Makiyama.
Selain menanggapi soal dominasi kamera smartphone terhadap kamera konvensional. Makiyama juga menambahkan bahwa untuk Sony sendiri dari segmen kamera saku masih tetap tumbuh. Hal tersebut bahkan berjalan diatas dominasi kamera smartphone dan kamera DSLR dan Mirrorless.
Dirinya menyebut walaupun kamera mirroless jauh lebih besar, pasar kamera saku premium yang dimiliki Sony kini sedang tumbuh di Indonesia. Bahkan disebutkannya pertumbuhannya sekitar 40 persen.
Ada beberapa alasan, lanjut Makiyama, yang menyebabkan pasar kamera saku premium tumbuh. Salah satunya adalah bentuknya yang cenderung ringkas dibandingkan mirrorless. “Alasan lainnya adalah kemudahan dalam mengambil foto. Sebab, kamera saku tidak memerlukan banyak pengaturan seperti halnya kamera mirrorless,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sony sendiri baru saja merilis kamera saku terbaru bertajuk Sony RX100 VI. Kamera saku itu dihargai Rp 16.999.000 ini diklaim memiliki kemampuan autofokus tercepat di dunia, yakni 0,03 detik.
Kamera saku Sony RX100 VI menggunakan sensor gambar 20,1 MP 1.0 type stacked Exmor RS CMS dengan Cip DRAM dan pemroses gambar BIONZ X. Kameranya juga menggunakan high magnification zoom lens dengan ZEISS Vario-Sonnar T 24 200mm F2,8 - F4,5 yang diklaim mampu membidik gambar dari jarak jauh dengan baik.
(ryn/JPC)
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.jawapos.com/teknologi/29/07/2018/kamera-smartphone-makin-canggih-kamera-saku-tetap-laku
No comments:
Post a Comment