Pages

Wednesday, July 25, 2018

Pesawat Tempur Siluman Canggih F-35 Terlacak Situs Aviasi Sipil?

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat jet tempur canggih buatan Lockheed Martin, F-35, merupakan pesawat siluman paling mahal dalam sejarah yang mustahil dilacak, namun laporan baru menunjukkan F-35 versi Israel terdeteksi di pelacak aviasi sipil yang dapat diakses publik di internet.

Pesawat jet siluman F-35 terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com ketika terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim, seperti dilansir dari Sputniknews, 25 Juli 2018.

Baca: Harga Pesawat Jet Tempur Canggih F-35 Turun, Kenapa?

"Anda suka F-35? ... Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat," kata Presiden AS Trump dalam pidato Oktober 2017.

Namun pada hari Senin, siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat melihat F-35 di situs internet tanpa biaya.

Sebagaimana dicatat dalam sebuah esai yang diterbitkan oleh Scientific American melalui The Conversation, pesawat jet siluman F-35 tidak terlihat oleh mata telanjang. Fitur observasi rendah seharusnya bisa mengurangi sinyal pada radar.

Pesawat siluman F-35 terlacak di situs Flightradar24.com [Twitter Observer IL/@Obs_IL]

"Seperti F-117 dan F-22, kemampuan siluman F-35 untuk mengurangi pelacakan, tetapi tidak menghilangkannya, kemampuannya mengacaukan radar, memberikan sinyal bahwa penerima radar memantulkan kembali sensor dari pesawat. Pesawat terlihat lebih kecil di radar, mungkin seperti burung daripada pesawat tetapi tidak terlihat ... Dalam frekuensi radar lainnya, F-35 tidak begitu tersembunyi, membuatnya rentan dilacak dan ditembak jatuh menggunakan senjata saat ini dan bahkan oleh senjata teknologi lama," tulis esai dalam catatan Scientific American pada Juni 2018.

Baca: Inggris Kembangkan Jet Tempur Canggih dengan Senjata Laser

Program pesawat F-35 Joint Strike adalah program senjata termahal dalam sejarah Amerika Serikat. Pada hari Senin, The Dallas Morning News melaporkan bahwa Lockheed Martin mempekerjakan 400 teknisi, mekanik dan pekerja pabrik untuk membantu perusahaan dalam usahanya membangun lebih banyak pesawat F-35.

Dilansir dari jsf.mil, program F-35 Lightning II (juga dikenal sebagai Program Bersama Pesawat Tempur) adalah fokus Departemen Pertahanan untuk merancang pesawat tempur generasi terbaru yang terjangkau untuk Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir, dan sekutu.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://dunia.tempo.co/read/1110545/pesawat-tempur-siluman-canggih-f-35-terlacak-situs-aviasi-sipil

No comments:

Post a Comment