TRIBUNJOGJA.COM - Tiga Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil ciptakan Hutrack (Human Tracking) berbasis smartphone android yang bisa mencegah tindak kejahatan penculikan dan kasus orang hilang yang kian marak di masyarakat.
Teknologi ini memanfaatkan sepatu yang dapat memberikan koordinat si pemakai ketika dilacak.
Alat tersebut, mampu memberikan koordinat si pemakai, yang dapat di akses dimana saja karena dapat dilacak dengan smartphone.
Feby Nurkalih Sulistya Putra, Mayang Rizqi Ambagapuri, Mifta Thahira, merupakan mahasiswa berprestasi yang memudahkan masyarakat dapat memantau siapa saja yang memakai teknologi tersebut dengan aman, sehingga tidak kawatir dimana buah hati sedang bermain.
Terkait penemuannya, Mifta Thahira mengatakan alat yang dibuat sangat membantu para mahasiswa dan masyarakat dari tindak penculikan dan kasus orang hilang yang kian marak.
Cara kerjanya, Hutrack ini dilengkapi dengan GPS untuk memberikan koordinat dan modul GSM agar dapat diakses dari smartphone.
Pemakai Hutrack dapat diketahui posisinya dengan cara mengirimkan SMS ke nomor yang berada pada Hutrack dengan sandi SMS “posisi”.
Maka Hutrack akan membalas SMS dengan memberikan koordinat si pemakai Hutrack yang dapat dilihat di smartphone dengan aplikasi GPS yang sudah tersedia pada smartphone.
Secara garis besar alat ini tersusun atas system mikrokontroler (Arduino Nano, Modul GPS, Modul GSM, Step Down).
Pada alat ini dimensi yang digunakan lumayan kecil dan juga cukup untuk di pasang di bagian sol sepatu. Alat ini dapat terus disempurnakan dengan tujuan agar manfaatnya bagi masyarakat dapat terpenuhi. (*)
*Oleh: TIM PKM UMS Feby Nurkalih Sulistya Putra, Mayang Rizqi Ambagapuri, Mifta Thahira
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya http://jogja.tribunnews.com/2018/07/06/sepatu-canggih-karya-mahasiswa-umsbisa-lacakkorban-penculikan-dan-orang-hilang
No comments:
Post a Comment