"I have heard a ray of light laugh and sing. We may talk by light to any visible distance withouth any conducting wire." - Alexander Graham Bell
Dengan semakin tingginya trafik komunikasi di masa sekarang dan dibarengi teknologi yang semakin berkembang, pernahkah terlintas di pikiranmu sejarah soal telekomunikasi? Pernahkah kamu sepintas bertanya-tanya bagaimana komunikasi jarak jauh diciptakan pada awalnya?
Telepon dan telegraf sesungguhnya bukanlah cikal bakal awal terwujudnya teknologi hingga semodern sekarang. Jauh sebelum manusia mengenal komponen elektronika, mereka sudah lebih dulu mengenal dan mengandalkan mata dan cahaya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini pembahasan selengkapnya!
1. Apa sih VLC?
VLC merupakan singkatan dari Visible Light Communication yang berarti komunikasi cahaya tampak. Artinya, kalau sekarang kamu chatting di gadget menggunakan frekuensi radio dalam wujud WiFi atau paket data sebagai media transmisinya, pada VLC, yang menjadi media transmisinya adalah cahaya tampak.
Komunikasi ini mempunyai rentang frekuensi yang sangat lebar, yakni antara 400 hingga 800 Thz dengan panjang gelombang 780 sampai 375 nm. Adapun sumber cahaya yang termasuk dalam kelompok VLC bervariasi, mulai dari cahaya matahari hingga LED dan LASER.
2. Bagaimana VLC mulai dikenal?
Sinyal asap menjadi bagian dari VLC yang paling awal. Menurut sejarah, orang menyalakan api yang kemudian menghasilkan asap sebagai pertanda pada zaman pemerintahan Raja Darius I (550 SM). Masing-masing asap pun memiliki arti tertentu yang dipahami oleh penerima.
Peradaban manusia pun terus mengalami perkembangan sehingga menghasilkan sesuatu yang kemudian disebut teknologi. Ribuan tahun kemudian, Alexander Graham Bell yang termahsyur pun berhasil menemukan photophone di tahun 1880. Menggunakan cahaya matahari sebagai pengganti kabel, dia berhasil mengirimkan suara dengan jarak hingga 200 meter.
Sayang, penemuan yang disebut Graham Bell sebagai penemuan terbesarnya itu tidak sepopuler telepon listrik. Penelitian tentang komunikasi berbasis cahaya ini pun tidak lagi terlalu diminati. Baru kemudian pada 1976, Bell Laboratories berhasil melakukan transmisi komunikasi menggunakan fiber optic dengan kecepatan 45 Mbps.
Baca Juga: Gak Butuh Waktu Lama, 5 Smartphone dengan Teknologi Fast Charging
3. LiFi, terobosan VLC yang siap menyusul WiFi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Perlu dipahami, sistem telekomunikasi dibedakan menjadi dua berdasarkan media transmisinya: guided dan unguided. Guided berarti menggunakan kabel (seperti kabel LAN RJ45), sementara unguided menggunakan udara bebas (alias WIFi, wireless).
Dalam VLC pun, bentuk nyata yang paling umum kita nikmati kini masih berupa guided telecommunication, yakni komunikasi menggunakan fiber optic. Tapi, kok bisa di-WiFi-kan? Hal ini karena ONT (atau yang biasa disebut modem khusus fiber optic), berfungsi untuk mengubah sinyal optik dari sumber menjadi sinyal elektrik.
Sementara itu, terobosan VLC yang paling anyar adalah LiFi (Light Fidelity). Diperkenalkan oleh Profesor Harald Haas dari University of Edinburgh pada 2011 lalu, teknologi ini memungkinkan kita berkomunikasi dan berinternet ria menggunakan cahaya tanpa kabel. Caranya? Menggunakan lampu LED hemat energi yang ada di sekitar kita.
4. Jadi, kenapa harus VLC?
Sekarang, kita sangat bergantung pada kehadiran frekuensi radio. Permintaan akses semakin banyak, sementara ketersediaan spektrum sangat terbatas. Masing-masing bidang (telekomunikasi seluler, penerbangan, dsb.) dan operator juga dibatasi.
Sementara itu, spektrum cahaya tampak 10.000 lebih lebar. Ketersediaan LED dan cahaya pun ada di mana-mana, termasuk di pesawat dan bawah laut sekalipun (cahaya pada kapal selam dsb.). Yang lebih penting, keamanan data lebih terjamin sehingga kamu tidak perlu khawatir orang lain akan mencuri datamu.
Keren, kan? Hayo, sudah siap belum, dengan perkembangan VLC selanjutnya?
Baca Juga: 8 Teknologi Jadul yang Nyaris Punah Ini Patut untuk Dikenang
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.idntimes.com/tech/gadget/shelly-salfatira/vlc-teknologi-komunikasi-tertua-yang-semakin-menjanjikan
No comments:
Post a Comment