Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melontarkan kritikannya terhadap juru bicara (jubir) tim pemenangan kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden yang berlaga di Pilpres 2019. Menurutnya, para jubir dari kedua kubu tidak ada yang canggih.
Fahri menilai, para jubir kedua kubu hanya saling menyerang satu sama lain. Bukannya adu program dan gagasan para capres dan cawapres.
1. Fahri nilai jubir dari kedua belah pihak juga tidak berkelas
Fahri mengungkapkan, juru bicara kedua belah pihak, entah dari kubu petahana Joko "Jokowi" Widodo dan kubu penantang Prabowo Subianto, tidak ada yang memukau.
"Ya terus terang saja, saya bisa mengatakan juru bicara kedua belah pihak ini gak ada yang canggih. Gak berkelas jubir-jubirnya itu," kata Fahri di Gedung DPR RI, Selasa (9/10).
Harusnya, lanjut Fahri, para jubir bisa mengedepankan program yang dimiliki oleh capres dan cawapresnnya, bukannya saling menyerang satu sama lain.
"Sekarang ke tengah dong, kita berdebat konten, berdebat program, berdebat rencana. Jangan tiru hal-hal yang insidentil dan gak baik. Nanti jadi masalah," tambah dia.
Baca Juga: Cerita di Balik Drama Hoaks: Sarumpaet Nangis Minta Ketemu Prabowo
2. Jubir yang membuat suasana politik semakin memanas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Fahri menilai, kedua jubir kubu capres-cawapres itu justru ikut membuat suasana politik makin panas.
"Dua-duanya amatir nih, gak bisa nenangkan suasana. Padahal pemilu masih 7 bulan lagi. Yang saya khawatir nih, capek kita berantem nanti sebelum 7 bulan kita semua habis amunisi," kata Fahri.
Adapun Fahri menyarankan agar para jubir bisa kembali ke nalar masing-masing. Dan harus lebih mengedepankan berbicara tentang konsep daripada menjatuhkan satu sama lain.
"Bicara konsep, bicara argumen tentang rakyat tuh mau diapain nanti. Jangan mengeksploitasi begini-begini," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Soal Tudingan Pemimpin Zalim dan Antek Asing
3. Fahri minta kedua belah pihak bertanding secara canggih
Ia lantas meminta agar di Pemilu 2019 nanti tidak ada lagi kasus hoaks seperti yang sudah-sudah. Karena baginya, pertarungan kedua belah pihak sudah memasukin tahap yang cukup berbahaya dan bisa mematikan satu sama lainnya.
"Yang tenang gitu loh. Gak bisa sih ngatur pertarungan yang kita bisa nikmati. Kasar atau keras tapi gak mematikan, ini hampir mematikan ini. Bahaya. Tolong agak canggih lah, orang ini bertanding supaya nanti memimpinnya canggih," jelas dia.
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.idntimes.com/news/indonesia/teatrika/fahri-hamzah-jubir-kedua-kubu-gak-ada-yang-canggih
No comments:
Post a Comment