Posisi badan pesawat berada di kedalaman 30-35 meter.
Jakarta, IDN Times – Pencarian korban dan bagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang masih berlangsung. Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I ikut dalam misi pencarian kotak hitam pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu.
Kapal ini merupakan milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Alat yang dibawa oleh Kapal Baruna Jaya I ini dapat membantu pencarian kotak hitam. Ada empat alat yang digunakan untuk mengidentifikasi lokasi serta koordinat kotak hitam, yakni Multibeam Echo Sounder, Side Scan Sonar, Magnetometer, dan Remotely Operated Vehicles (ROV). Alat-alat ini juga pernah digunakan saat pencarian KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 16 Juli 2018.
1. Multibeam Echo Sounder
Teknologi tersebut dapat memberi gambaran yang ada di dasar laut. Alat ini adalah sejenis sonar yang dapat memetakan dasar laut.
Multibeam Echo Sounder akan memancarkan gelombang suara di bawah lambung kapal. Alat ini dapat mendeteksi ke arah kanan dan kiri laut sekitar 150 meter. Multibeam Echo Sounder yang digunakan untuk pencarian korban Lion Air adalah tipe Hydrosweep D5.
2. Magnetometer
Selanjutnya ada Magnetometer yang dapat mendeteksi benda berbahan logam atau juga metal. Alat ini digunakan untuk deteksi logam seperti pesawat yang karam di dasar laut.
G-882 Marine Magnetometer diikut sertakan dalam pencarian korban JT 610.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Baca Juga: Evakuasi Lion Air, KNKT Amankan 5 Tabung Rawan Meledak
3. Side Scan Sonar
Sonar ini dapat membantu deteksi suara. Alat ini dapat mendeteksi besar dan kecilnya partikel penyusun permukaan dasar laut. Deteksinya berupa batuan, lumpur, pasir, kerikil, atau tipe-tipe dasar perairan yang lain.
Side Scan Sonar yang digunakan adalah tipe Edgetech 4125. Teknologi ini juga digunakan untuk penelitian perukanan, operasi pengerukan serta studi lingkungan dan juga dapat mendeteksi ranjau. Side Scan Sonar, Multibeam Echo Sounder, dan Magnetometer ditempatkan di dasar kapal.
4. Remotely Operated Vehicles (ROV)
ROV adalah kamera bawah laut yang berbentuk layaknya robot penyelam. ROV yang digunakan dalam operasi pencarian ini adalah tipe Seaeye 12196 Falcon. Robot ini dikendalikan menggunakan remote dan dapat menyelam sampai kedalaman 1.000 meter.
Baca Juga: [BREAKING] Menhub Budi Karya Copot Direktur Teknik Lion Air
No comments:
Post a Comment