Pages

Tuesday, November 27, 2018

Demi Deteksi Rudal Korut, Korsel Beli Radar Canggih Buatan Israel - iNews

SEOUL, iNews.id - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) membeli dua sistem radar canggih dari Israel yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya mendeteksi rudal yang masuk, termasuk dari Korea Utara (Korut).

Dua radar detektor terbaru Green Pine disediakan oleh ELTA Systems Ltd., anak perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI).

Pembelian itu dilakukan meski ada upaya berkelanjutan antara Korsel dan Korut untuk mengakhiri perang yang secara resmi dikerjakan dua negara sejak 1950.

Seorang pejabat Korsel mengatakan kesepakatan pembelian sistem radar bernilai sekitar 292 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Sistem itu dapat melacak rudal balistik dari jarak jauh pada tahap awal," demikian pernyataan Pemerintah Korsel, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (28/11/2018),

Analis di Korsel menyebut, sistem radar baru Green Pine dapat bertindak sebagai alat pencegah terhadap peluncuran rudal Korut di tempat pertama.

Korsel sendiri sudah memiliki versi lawas sistem radar Green Pine. Varian baru sistem itu dikenal sebagai Blok C.

Pada 2009, ketika membeli pasangan pertama sistem radar baru Green Pine, para pejabat Korsel mengatakan akan menggunakannya bersamaan dengan rudal pencegat Patriot buatan AS.

Model baru dari sistem radar Green Pine diyakini memiliki jangkauan operasional yang lebih baik dan dapat melacak beberapa proyektil di udara secara bersamaan. Ini merupakan perbaikan atas sistem radar Korsel saat ini, yang diklaim memiliki jangkauan sekitar 800 kilometer.

Keputusan untuk membeli sistem radar tambahan itu dibuat oleh Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae In, Korsel mengejar kebijakan "merangkul" tetangganya, Korut, yang bersenjata nuklir.

Pada September, Moon dan pemimpin Korut Kim Jong Un menyetujui rencana untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan selama pertemuan ketiga mereka di Pyongyang.

Kedua negara secara teknis tetap berperang setelah Perang Korea 1950-1953, yang menyegel pembagian semenanjung Korea dan berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Namun hubungan membaik tahun ini karena Moon dan Kim mengambil serangkaian gerakan rekonsiliasi.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.inews.id/news/internasional/demi-deteksi-rudal-korut-korsel-beli-radar-canggih-buatan-israel/364145

No comments:

Post a Comment