Pages

Tuesday, December 11, 2018

Fintech Beri Kredit Super Kecil, Sri Mulyani Pakai Teknologi Canggih 11 December 2018 17:33 WIB - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merilis pinjaman bagi pengusaha ultra mikro atau UMi, menggunakan platform digital. Sri Mulyani berharap melalui platform digital, pengawasan terkait penyaluran pinjaman bisa lebih maksimal, bahkan sampai ke "akar-rumput".

Sri Mulyani menjelaskan kalau selama ini program pinjaman usaha dari pemerintah memang sudah ada, salah satunya disebut KUR atau Kredit Usaha Rakyat. Namun, KUR tidak bisa menjangkau pengusaha UMi, yang besar pinjamannya tidak sampai Rp 10 juta.

"[Anggaran] KUR yang untuk 2018 adalah 11,9 triliun itu subsidi bunganya, [tahun] 2017; 9 triliun, dan tahun depan 12,1 triliun. Dengan subsidi bunga sebesar itu, maka jumlah KUR bisa lampaui 100 triliun atau 30% dari total popoulasi UKM [Usaha Kecil Menengah]," jelas Sri Mulyani, Selasa (11/12/2018).


"Namun ini masih dianggap cukup besar untuk kelompok masyarakat yang kebutuhan kreditnya hanya 5 sampai 10 juta," sambungnya.

Padahal, Sri Mulyani mengungkapkan kalau dari total 59 juta UKM, sebagian besar merupakan kelompok pengusaha UMi yang tidak bisa menerima modal dari bank. Oleh karena itu, pemerintah merilis Ekosistem Digital Pembiayaan Ultra Mikro; "Kita senang dengan adanya teknologi digital yang memungkinkan penetrasi ke usaha kecil, tanpa overhead cost yang sangat tinggi."

Nantinya, para pengusaha UMi bisa mendaftarkan diri dan mengajukan pinjaman secara online. Selanjutnya, pemerintah akan menyalurkan dana melalui lembaga keuangan non bank, seperti Pegadaian, Permodalan Nasional Madani atau PNM, dan Bahana Ventura. Kemudian, lembaga keuangan non bank tersebut akan membagikan dana kepada pengusaha UMi dalam bentuk uang elektronik.

Hingga saat ini, perusahaan penyedia jasa yang bekerjasama dengan pemerintah di antaranya T-cash, T-money, Gopay, dan Bukalapak.

"Melalui digital, semua punya footprint-nya, jadi bisa di-tracking sampai ke akar-rumputnya. Melalui Gopay, T-cash, T-money, Bukalapak, kita bisa lihat apakah volume kegiatan ekonominya meningkat. Pemerintah bisa melihat," tandasnya.

(dru)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20181211173313-37-45903/beri-kredit-super-kecil-sri-mulyani-pakai-teknologi-canggih

No comments:

Post a Comment