Harianjogja.com, JAKARTA –MPV Everest, kapal canggih yang didatangkan dari Belanda untuk evakuasi PK-LQP telat datang. Kapal itu diperkirakan akan tiba di Karawang pada Rabu (19/12/2018).
Lion Air menyampaikan, proses pencarian dan evakuasi penumpang serta kru korban kecelakaan JT-610 pesawat Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP masih terus berlangsung. Proses pencarian juga dilakukan terhadap kotak hitam yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (Cockpit Voice Recorder/ CVR).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, dalam proses pencarian kembali, Lion Air menunjuk perusahaan swasta profesional asal negara Belanda dengan menggunakan kapal laut yang canggih, MPV Everest.
“Biaya proses pencarian kembali mencapai Rp38 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Proses pencarian akan difokuskan berdasarkan pemetaan terakhir area koordinat jatuhnya penerbangan JT-610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut, pada Desember 2018.
Informasi terkini, bahwa kapal mengalami keterlambatan yang rencananya akan tiba di perairan Karawang pada Senin (17/12/2018). Kondisi terakhir malam hari (15/ 12/2018) disebabkan cuaca buruk serta hujan deras di Johor Bahru yang mengganggu proses mobilisasi peralatan dan kru selama tiga hari terakhir.
Direncanakan kapal akan berlayar (17/12/2018), dengan pagi hari dimulai proses imigrasi dan kepabeanan (customs). Hal ini dikarenakan kapal berkapasitas sebesar MPV Everest tidak diberikan izin untuk keluar dari pelabuhan pada malam hari.
Perkiraan waktu tempuh perjalanan dari Johor Bahru menuju perairan Karawang adalah 2 hari dan 5 jam. Sehingga kapal akan tiba di Karawang sekitar Rabu (19/12/2018).
Sumber : Okezone.com
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya http://news.harianjogja.com/read/2018/12/17/500/959384/mpv-everest-kapal-canggih-dari-belanda-untuk-evakuasi-pk-lqp-akan-tiba-rabu
No comments:
Post a Comment