VIVA – Meski belum resmi dirilis secara komersial ke tengah publik, jaringan 5G selama ini sudah diketahui akan memberi akses data yang lebih cepat. Kapasitas juga jauh lebih tinggi dari jaringan internet generasi pendahulunya.
"Karena jumlah konsumen makin lama makin banyak, harus ada terobosan teknologi untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, di Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018.
Namun tahun depan, teknologi 5G tak hanya menjadi fokus dari para produsen prosesor. Dikatakan Dominikus, seperti Artificial Intelligence, Augmented Reality, ataupun gaming akan semakin berkembang dengan adanya jaringan yang lebih baik.
Dia mencontohkan, layanan Augmented Reality yang bisa menggabungkan foto dengan animasi akan bisa digunakan lebih lancar lagi.
"Layanan akan lebih kaya. Tadinya nih misalnya kita hanya motret lalu dikirim, bisa saja nanti dengan teknologi 5G, lebih banyak lagi yang bisa dikirim, kan lebih cepat itu konten yang dikirim lebih kaya lagi," kata dia.
Dominikus mencontohkan, dalam Qualcomm Snapdragon 855 bukan hanya bicara konektivitas dengan 5G. Namun kemampuan teknologi lainnya juga ditingkatkan.
Lihat Juga
Salah satunya Artificial Intelligence yang ada dalam prosesor baru, meningkat tiga kali lipat dari pendahulunya, yakni Snapdragon 845.
Prosesor Snapdragon 855 baru dirilis awal bulan ini. Sejumlah vendor sudah menyatakan akan menggunakan Qualcomm Snapdragon X50 5G modem untuk produk baru mereka, seperti Asus, HMD, Samsung dan Sony.
One Plus sendiri menyatakan dirinya sebagai salah satu yang pertama menggunakan prosesor tersebut.
"Pada saat Snapdragon (Technology) Summit ada Oneplus termasuk salah satu yang pertama menggunakan 5G modem dari Qualcomm. Modelnya apa belum tahu," kata dia.
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.viva.co.id/digital/piranti/1105107-sebab-ada-5g-teknologi-lainnya-jadi-makin-canggih
No comments:
Post a Comment