JawaPos.com - Teror pembakaran kendaraan di wilayah Jawa Tengah hingga kini belum terungkap pelaku dan motifnya. Mabes Polri hingga menerjunkan tim yang melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengusut aksi yang cukup meresahkan ini.
Pengamat Terorisme dari UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak menilai bahwa pelakunya cukup profesional dalam melakukan aksinya. "Polisi melibatkan Densus ada kemungkinan aksi-aksi ini didesain canggih sehingga sampai sekarang belum terungkap," katanya kepada JawaPos.com, Minggu (10/2).
Ia yakin kasus pembakaran kendaraan ini bukan dilakukan oleh teroris. Sebab biasanya, teroris menyerang aparat maupun kantor polisi.
Untuk itu, Zaki menganggap kasus ini lebih bernuansa politik dan hanya ingin menambah keruh situasi yang tengah hangat. "Jadi spekulasi-spekulasi bahwa ini skenario rusuh, akan bisa menjadi terkendali bila aparat mampu menangkap pelaku dan membongkar motifnya," tegasnya.
Berkaca pada beberapa aksi kekerasan sebelumnya. Seperti penyerangan terhadap ulama yang mereda setelah polisi berhasil menangkap para pelakunya.
"Saat itu juga muncul spekulasi bahwa kekerasan terhadap kiai kuat dimensi politiknya. Ini tantangan polisi sekarang," pungkas Zaki.
Editor : Erna Martiyanti
Reporter : Desyinta Nuraini
No comments:
Post a Comment