Sudah bukan rahasia lagi bahwa roda perekonomian di Dubai berjalan demikian cepat. Bahkan, kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) itu sejauh ini memang telah dikenal sebagai pusat perbelanjaan mewah dengan arsitekturnya yang ultramodern.
Nah, seolah melengkapi identitas wah tersebut, Dubai baru saja memperkenalkan mesin automatic teller machine (ATM) untuk pertama kalinya. Dengan menggunakan mesin ATM baru itu, masyarakat kini dapat semakin mudah untuk membeli mata uang kripto (cryptocurrency) dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, yaitu Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Raksasa Ritel Online di Swiss Mulai Terima Uang Kripto</a>
Prosesnya juga sangat mudah dan secara prinsip tidak ada perbedaan dengan mesin ATM penerima setoran tunai. Masyarakat yang ingin membeli Bitcoin hanya perlu melakukan setoran tunai dan melakukan pembelian Bitcoin seperti halnya transaksi pembelian yang lain, seperti beli pulsa, transfer dana, dan semacamnya.
Sebagaimana dilansir investinblockchain.com beberapa waktu lalu, mesin ATM Bitcoin tersebut ditempatkan di Rixos Premium, sebuah hotel bintang lima di pusat Kawasan Jumeirah Beach Residence (JBR), Dubai.
Baca Juga: Kustodian Bitcoin Segera Beroperasi, Apa Itu?
Lokasi ini sangat terkenal dengan beberapa tempat wisata terbaik di Dubai, seperti Dubai Eye, Dubai Marina Mall, dan Mall of the Emirates. Selain lokasinya yang sangat strategis, masyarakat menyambut antusias hadirnya ATM Bitcoin ini karena calon pembeli tidak perlu memberikan informasi khusus terkait persyaratan know your customer (KYC), seperti halnya bila pembelian dilakukan di marketplace cryptocurrency secara offline.
“Pelanggan dapat tetap mempertahankan anonimitas yang dimilikinya saat membeli cryptocurrency dengan uang tunai. Yang mereka perlu sediakan hanya alamat untuk menerima Bitcoin yang telah mereka beli,” ujar CEO Amhora, Anhad Dhingra, dalam laporan tersebut.
Amhora sendiri merupakan perusahaan di balik pengelolaan ATM Bitcoin yang baru di-launching ini. Namun, untuk tahap awal operasional, ATM Bitcoin ini sementara hanya bisa melayani pembelian Bitcoin dan belum bisa melayani transaksi penjualan Bitcoin. Untuk setiap transaksi, pembeli dibebankan biaya komisi sebesar lima persen dari total nilai transaksi.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Lestari Ningsih
Foto: Reuters/Benoit Tessier
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
No comments:
Post a Comment