SenseTime, startup kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di China memiliki teknologi canggih untuk menghasilkan analisa yang akurat dari kegiatan image recognition yang dilakukan. Cacaranya dengan meningkatkan resolusi screanshoot hingga 10 kali lipat, sehingga gambar menjadi lebih jelas.
Uniknya untuk dalam meningkatkan resolusi screanshoot, bukan menggunakan kamera bersolusi tinggi, tapi dengan algoritma. Jadi cara kerjanya, setelah diambil beberapa jepretan, resolusi bisa meningkat karena adanya interpelasi pixel.
Demikian diungkapkan oleh Donald Wihardja, partner di Convergence Ventures. Dengan teknologi tersebut, SenseTime dalam melihat mobil yang lewat hingga melihat nomornya. Bahkan dalam cuaca berkabut atau hujan, gambar yang dihasilkan bisa terlihat seperti cuaca cerah.
Baca Juga: Pertama Hadir di Indonesia, Mampukah Nodeflux Sehebat CCTV Luar Negeri?
Teknologi tersebut, lanjut Donald juga digunakan di beberapa perangkat smartphone, seperti Oppo. Jadi kalau di Amerika perusahaan berlomba-lomba membuat kamera mahal dengan resolusi tinggi. Di China cukup mengembangkan kamera murah, namun dengan kemampuan yang tidak kalah dalam hal resolusi.
“Jadi itu pakai algoritma, bukan kamera,” ujar Donald.
Donald menambahkan, dengan teknologi yang dimiliki, SenseTime mengalahkan Google dan Facebook dalam kompetisi pengenalan gambar. Saat ini SenseTime memasok teknologi pengenalan wajah untuk Pemerintah China untuk melacak warganya. Selain itu startup ini juga melayani raksasa China Mobile, perbankan, penjara, bandara, kepolisian, dan pengusaha ritel.
“Di China sudah ada 170 juta kamera CCTV,” imbuh Donald.
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.wartaekonomi.co.id/read225163/canggih-china-gunakan-algoritma-untuk-bikin-kamera-beresolusi-tinggi.html
No comments:
Post a Comment