JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang mengalami kecelakaan diingatkan agar tidak berbohong terkait kecepatan kendaraan dan penyebab kecelakaan. Polisi kini memiliki perangkat canggih yang bisa mengungkap detil kecelakaan.
Alat tersebut adalah 3D Laser Scanner. Alat yang didatangkan dari Swiss ini untuk mempermudah, mempercepat, sekaligus mendetilkan rekonstruksi sebuah kecelakaan lalu lintas.
"Kalau dulu olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas dilakukan manual oleh petugas, sekarang dengan adanya alat canggih ini petugas tinggal memasukkan data, dan alat ini mengolahnya sendiri."
Demikian dikatakan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas Polri Brigjen (Pol) Pujiono Dulrahman, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: Mengungkap Penyebab Kecelakaan Emak-emak Naik Motor dan Meninggal Tersangkut Sling Baja di Margonda
Pujiono mengatakan, dengan data yang di-input petugas kepolisian, alat ini dapat menganimasikan sebuah kecelakaan sebelum, saat, dan sesudah kejadian.
Polisi juga tak perlu repot untuk menganalisa kecepatan dan kondisi kendaraan sebelum kecelakaan terjadi secara manual.
Alat tersebut otomatis menganimasikan kondisi lingkungan tempat kejadian perkara secara detil. Berbekal foto kondisi kendaraan di tempat kecelakaan, alat ini dapat memberikan gambaran real terjadinya kecelakaan itu dari awal hingga akhir.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol BSD akibat Pengemudi Kurang Konsentrasi
"Dengan data yang terekam di lapangan, terutama soal kondisi dan lokasi kendaraan yang alami kecelakaan, alat ini sudah langsung memberikan data akurat berapa kecepatan kendaraan tersebut," ujar Pujiono.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, alat tersebut berbentuk kubus, dilengkapi dengan 5 kamera untuk dapat merekam gambar dari berbagai sudut 360 derajat.
Pujiono menyebutkan, manfaat alat tersebut salah satunya adalah menyajikan data akurat dan jelas kepada Majelis Hakim, untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam proses pengadilan.
"Jadi kalau dulu ada perkara lalu lintas polisi memberikan kronologinya pakai gambar di kertas, sekarang tidak. Dengan alat ini kronologi digambarkan dalam tayangan video 3D secara jelas," katanya.
Baca juga: 55 Persen Korban Kecelakaan lalu Lintas di Karawang adalah Kaum Milenial
Saat ini, Polri sudah memiliki 39 unit 3D Laser Scanner yang tersebar di beberapa Mapolda di Indonesia.
"Tahun lalu kita sebenarnya sudah punya, namun hanya diberikan ke Polda yang menurut kami tingkat kecelakaannya tinggi. Kalau sekarang sudah ada 39, jadi sudah merata hampir setiap Polda ada," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Bikin Jatuh Miskin
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/17002671/jangan-berbohong-soal-kecepatan-kendaraan-saat-kecelakaan-polisi-punya
No comments:
Post a Comment