MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Margonda, Depok, yang viral di dunia maya.
Kecelakaan yang menewaskan Ita Sachari (27) ini, viral karena korban meninggal dengan tidak wajar.
Untuk mengungkap kasus ini, jajaran Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bersama Satlantas Polresta Depok gelar rekonstruksi hari Selasa (9/4/2019).
Agar lebih jelas, Ditlantas melakukan rekonstruksi dengan alat canggih, yang bernama teknologi Traffic Accident Analysis (TAA).
Baca Juga : Video Detik-detik Debt Collector Mental Senggol Mobil Box di Bekasi, Lampu Sein Dicuekin
Baca Juga : Viral, Video ABG Bermotor Acungkan Celurit di Jalan, Polisi: Bakar Atribut
Dikutip Motorplus-online dari Warta Kota Live, dalam rekonstruksi ini motor Honda Vario 125 yang dikendarai korban, dihadirkan di lokasi.
Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Herman menjelaskan, penggunaan teknologi TAA itu punya tujuan utama.
Yaitu mengungkap kecelakaan tragis yang merenggut nyawa korban, secara ilmiah.
Agar memudahkan rekonstruksi, polisi menutup sementara jalur cepat.
Baca Juga : Yang Sudah Menggebu Mau All New Honda PCX 150 2019 Ini Kabar Gembiranya
Seperti rute Lenteng Agung-Depok di depan MUG Coffee, yang merupakan lokasi kejadian.
Membuat mobil dan motor, hanya dapat melaju di jalur lambat.
Lalu sewaktu rekonstruksi, polisi menandai sejumlah titik kecelakaan sepanjang kira-kira 50 meter.
Semua titik yang berkaitan dengan kecelakaan, ditandai dengan cat putih.
Baca Juga : Blakblakan! Bos Ducati Bongkar Rahasia Bautista Perkasa di WSBK
Facebook/INFO DEPOK (Muhammad Adiet Tebet)
Motor Honda Vario milik korban kecelakaan di Depok, Jawa Barat
Seperti titik awal motor korban oleng, lalu titik dimana tubuhnya terpelanting dan menghantam median jalan.
Titik terakhir itu, untuk menunjukkan kepala korban terluka, oleh kabel sling di taman median jalan, dan lain-lain.
Komisaris Herman menjelaskan, gelar rekonstruksi menggunakan teknologi TAA itu akan dianalisis secara mendalam.
Setelah mendapat hasilnya, Ditlantas akan mengungkapnya pada publik.
Baca Juga : Masalah Gredek PCX 150 Belum Tuntas Kini Aki Ngedrop, Walah Bertambah
"Pada saat dan pascakejadian itu nanti akan terjawab dengan teknologi yang kita fungsikan ini." sebut Herman di lokasi kejadian.
"Data akan diolah dan dianalisis, untuk kepastian peristiwa." tambahnya
"Pengolahan data dilakukan, menggunakan komputer dan teknologi canggih," sebut Herman.
Herman menambahkan, hasil analisa data teknologi TAA bisa keluar dalam waktu dekat.
Tribun Jakarta
Motor korban kecelakaan di Depok hanya mengalami lecet
Karena Herman yakin, pemanfaatan teknologi itu bakal mengungkap runutan peristiwa secara obyektif.
"Hasilnya bisa menjelaskan kejadian ini dari sebelum, sesaat, dan pascakejadian," terangnya.
"Tujuannya supaya bisa diberikan informasi secara ilmiah, agar tidak simpang siur begini-begitu dan sebagainya," tambah Herman.
Sebelum gelar rekonstruksi ini, Polresta Depok telah memeriksa rekaman kamera CCTV.
Baca Juga : Beneran Jadi Belagu, SuperBau Menang Terus di WSBK, Siap Balik ke MotoGP Asalkan...
Yang berisi detik-detik kecelakaan tragis, yang menghilangkan nyawa Ita di Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan MUG Coffee.
Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi Senin pagi pukul 05.30 WIB.
Tidak hanya memperoleh rekaman CCTV, polisi juga sudah meminta keterangan dari empat orang saksi, yang merupakan petugas penyapu jalan.
Dari rekaman CCTV serta keterangan para saksi, polisi menyatakan perempuan warga Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor itu tewas, akibat kecelakaan lalu lintas.
Sebelum kejadian, Ita hendak pulang ke rumahnya dari tempat kerjanya, di kafe karaoke di Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Menggelar Rekonstruksi Kecelakaan Tragis yang Dialami Pekerja Kafe Karaoke di Depok
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.motorplus-online.com/read/251692274/ungkap-kecelakaan-tragis-margonda-polisi-rekonstruksi-pakai-alat-canggih?page=all
No comments:
Post a Comment