Pages

Tuesday, December 17, 2019

Teknologi Canggih Karya Mahasiswa untuk Bantu Mobilitas Tunanetra - Okezone

JAKARTA - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan SO-Li Sense yang bisa membantu mobilitas tunanetra. Teknologi ini diciptakan oleh lima mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidian Teknik Informatika dan Komputer (PTIK).

Anggota yang terdiri dari Andreas Wegiq, Ragil Setiawan, Adimas Agustinus, Muhammad Afriyansyah dan Calvin Gibran ini, mengembangkan SO-LI Sense: 3D Mapping and Artificial Intelligence Combination Based Assistive Technology for Blind People.

Baca Juga: UNS Dicanangkan Jadi Kampus Sehat, Akan Diperluas Jadi 5 PT

Andreas Wegiq mengatakan, SO-LI Sense merupakan produk inovasi yang dapat melakukan pemetaan lingkungan dengan 3D Mapping untuk mengetahui secara menyeluruh objek di sekitar tunanetra dan memberikan rasa aman ketika berjalan.

“Teman-teman tunanetra biasanya menggunakan teknologi asistif berupa white cane (tongkat orang buta) dan anjing pemandu untuk meningkatkan mobilitas, namun kedua alat tersebut tidak cukup untuk meningkatkan mobilitas tunanetra secara signifikan. Maka diperlukan terobosan teknologi asistif baru,” ujar Andreas seperti yang dikutip dari uns.ac.id, Selasa (17/12/2019).

UNS

Produk ini terdiri dari tiga bagian, yaitu SO-LI Helmet, SO-LI Bracelet, dan SO-LI Bag. SO-LI Helmet merupakan pemandu tunanetra untuk menghindari penghalang yang dilengkapi dengan komponen headphone sebagai speaker untuk menyampaikan informasi objek oleh asisten digital. Bagian ini juga dilengkapi dengan depth censor dan 360 derajat lidar sensor.

Lalu SO-LI Bag difungsikan sebagai tas pengolah data yang didesain khusus untuk pengolahan data berat. Di dalamnya terdapat laptop yang terinstal Robotic Operating System (ROS) untuk mengolah data hasil tangkapan sensor.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Sabet Predikat Makalah Terbaik di Thailand

Sedangkan SO-LI Bracelet, gelang getar pemberi informasi kedekatan objek disekitar tunanetra dalam bentuk getaran. Jika ingin terhubung dengan SO-LI Bag dan SO-LI Helmet, gelang ini menggunakan komunikasi data melalui WiFi.

Produk inovatif yang diciptakan ini pun berhasil meraih Bronze Prize di Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019 dan Special Award for Innovation dari Universitas King Abdulaziz, Saudi Arabia pada 30 November lalu di Korea Selatan. SIIF merupakan kompetisi invensi dan inovasi internasional berbentuk pameran, dimana peserta mempresentasikan dan memamerkan produknya untuk memperebutkan medali perunggu, perak, dan emas.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://news.okezone.com/read/2019/12/17/65/2142995/teknologi-canggih-karya-mahasiswa-untuk-bantu-mobilitas-tunanetra

No comments:

Post a Comment