Pages

Wednesday, August 22, 2018

Canggih, Masjid Agung Gunakan Sistem Barcode untuk ...

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kemajuan teknologi dan informasi yang kini berkembang pesat, tampaknya dimanfaatkan betul oleh panitia kurban di Masjid Agung Medan. Dimana cara pengambilan daging kurban, sudah menggunakan sistem barcode.

Ketua Panitia Kurban Musa Idishah atau yang akrab di sapa Dodi mengatakan bahwa untuk hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah tahun ini, sistem pengambilan daging hewan kurban sudah menggunakan sistem barcode, yang telah diterapkan sejak tahun lalu.

Dimana tahun ini, jumlah hewan kurban tahun sebanyak 51 hewan yang dikurbankan, dengan perincian 40 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Dengan kupon kurban yang dibagikan kurang lebih 4600 lebih.

"Kita membagikan kurban selain untuk jatah para warga yang berkurban, juga langsung untuk masyarakat perorangan. Ada juga ke Masjid dengan rata-rata 50 kupon per Masjid. Dengan lebih kurang 20 Masjid yang dibagikan," kata Dodi di Masjid Agung Medan, Rabu (22/8/2018).

Dodi menjelaskan sistem barcode diciptakan untuk meminimalisir pengambilan ganda. Kedua untuk bisa menyimpan data base dari seluruh penerimaan. Jadi jumlah penerima tahun lalu yang jumlahnya 3000-an kupon, akan menerima kembali ditambah penerima baru.

Terlihat terdapat enam unit Laptop yang dijaga oleh wanita muda belia yang mengenakan baju muslim berwarna putih. Para wanita ini adalah petugas yang melakukan pengecekan kartu yang sudah ada barcodenya, untuk memastikan apakah sudah ada dilakukan pengambilan sebelumnya agar tak terjadi pengambilan ganda.

"Kupon ini kita distribusikan atau kita antarkan langsung ke rumah masing-masing warga, untuk memastikan kelayakan penerima," katanya

"Jadi warga tinggal datang membawa kupon yang ada barcode dan setelah di scan benar datanya, maka daging akan langsung diserahkan," sambungnya.

Masih kata Dodi, kalau terjadi penggandaan kupon, maka di scan kedua pada layar komputer akan menjadi merah dan keluar tulisan bahwa daging sudah diambil.

"Kita sudah mempergunakan sistem barcode dari tahun lalu hingga tahun ini. Mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan lebih baik," jelas Dodi.

(cr9/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya http://medan.tribunnews.com/2018/08/22/canggih-masjid-agung-gunakan-sistem-barcode-untuk-pengambilan-daging-kurban

No comments:

Post a Comment