BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--Tanker milik PT Pertamina yang dibangun PT Daya Radar Utama (DRU) dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih dan modern. Selain ramah lingkungan, kapal yang diberi nama Papandayan ini juga dilengkapi kamera CCTV hingga sistem navigasi.
Serah-terima kapal tanker Papandayan tersebut telah dilakukan di galangan PT DRU, Panjang, Bandar Lampung, Kamis (17/1/2019). Hadir pada acara itu, di antaranya Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan, anggota Komisi IV DPR asal Lampung Sudin, dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto.
Gandhi menjelaskan kapal Papandayan memiliki panjang 150 meter, lebar 27.70 meter, dan tinggi 12 meter. Tanker ini mampu mengangkut muatan minyak mentah sebesar 17.500 LTDW atau kurang lebih setara 150 ribu barrel. "Ini sejalan dengan target Pertamina untuk memiliki 50% dari keseluruhan kapal yang dioperasikan dalam pelaksanaan distribusi energi dari dan ke seluruh wilayah Nusantara," kata Gandhi.
Menurutnya, kapal Papandayan di antaranya dilengkapi dengan engine IMO tier II yakni menggunakan tipe mesin kapal induk ramah lingkungan dengan batas emisi NOx dan SOx. Kemudian, memililki peralatan ballast water treatment system (BWTS), kamera CCTV, hingga menggunakan bridge navigation watch alarm system.
Gandhi mengapresiasi PT DRU yang telah berhasil menyelesaikan proyek-proyek tanker milik Pertamina. Menurutnya, pembangunan kapal-kapal dalam negeri memiliki dampak yang sangat positif, di antaranya penggunaan material kapal dari dalam negeri akan memacu pertumbuhan industri baja nasional. "Selain itu, memberikan dampak kebutuhan tenaga kerja yang besar, shingga pembangunan kapal dalam negeri juga membantu pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran," jelasnya.
Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan menjelaskan kapal Papandayan merupakan hasil karya anak bangsa. Seluruh proyek pembangunan kapal tanker ini dikerjakan putra dan putri bangsa Indonesia. Tidak ada satu pun tenaga dari luar negeri.
Menurut Amir, kapal Papandayan merupakan tanker minyak mentah kedua milik Pertamina yang dibangun PT DRU. "Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pertamina. PT DRU semakin optimistis dan siap diberikan kepecayaan kembali untuk membangun kapal-kapal berikutnya, baik ukuran kecil hingga di atas 17.500 DWT," ujar Amir.
EDITOR
Adi Sunaryo
No comments:
Post a Comment