TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sesi review gadget kali ini, Tempo berkesempatan melakukan review Huawei Mate 20. Ponsel pintar tiga kamera utama dari Huawei ini dibekali dengan chipset terbaru berteknologi 7 nanometer, Huawei Kirin 980, yang membuat kamera berkemampuan canggih.
Baca juga: Asyiknya EMUI 9.0 di Huawei Mate 20 Series
Selama dua pekan mencoba ponsel yang dirilis Desember 2018 lalu, Tempo mencoba berbagai fitur dari smartphone itu. Tempo mendapatkan Huawei Mate 20 dengan kapasitas RAM 6 gigabita (GB) dan ruang penyimpanan 128 GB yang dibanderol seharga Rp 8,999 juta saat peluncurannya.
Smartphone dibungkus dengan kotak berwarna hitam dan bertuliskan Huawei Mate 20 warna putih di tengah kotak bagian depan serta logo khas Huawei di atasnya. Di dalamnya terdapat perangkat pendukung, seperti kabel USB type C, earphone, dan pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM atau microSD. Selain itu, terdapat juga adaptor charger, buku panduan singkat serta ditambah softcase sebagai pelindung bodi smartphone.
Baca juga: Chip Kirin 980 Tingkatkan Kualitas Kamera Huawei Mate 20 Series
Spesifikasi Huawei Mate 20:
- 6.53 inci LCD IPS capacitive touchscreen (1080x2244 piksel)
- HiSilicon Kirin 980 CPU Octa-core (2x2.6 GHz Cortex-A76 & 2x1.92 GHz Cortex-A76 & 4x1.8 GHz Cortex-A55)
- GPU Mali-G76 MP10
- 6 GB/128 GB
- 4000 mAh, Fast battery charging 4.5V/5A 22.5W (58% in 30 min)
- Dual-SIM Nano (Hybrid), Nano Micro SD, 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, Hotspot, Bluetooth 5.0
- Kamera: Dual 16MP+12MP+8MP Leica optics, dual-LED dual-tone flash, panorama, HDR (belakang; 24 MP, HDR (depan)
- Sistem Operasi: Android 9.0 Pie
- Harga Rp 8,999 juta
Berikut ulasan lengkapnya:
1. Desain dan layar
Huawei Mate 20. TEMPO/Khory
Desainnya sangat mewah. setiap sudut ponsel memiliki lengkungan sehingga membuat nyaman dalam genggaman. Mate 20 memiliki layar IPS LCD berukuran 6,53 inci, dengan 80 persen screen-to-body ratio, resolusi 1.080x2.244 piksel dan aspek rasio 18,7:9. Layar juga sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass yang membuatnya kokoh.
Ponsel pintar itu memiliki tiga varian warna yaitu Midnight Blue, Twilight, Black. Tapi yang hadir di Indonesia hanya warna Twilight. Dengan berat 188 gram, Mate 20 memiliki dimensi 158,2x77,2x8,3 milimeter yang dikelilingi dengan bingkai alumunium. Di bagian layar dan belakang menggunakan bahan seperti kaca mengkilap yang rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor, jika tidak rajin dibersihkan, ponsel akan terlihat jorok.
Tampak belakang Huawei Mate 20. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Meskipun layar Huawei Mate 20 sudah dipasang Corning Gorilla Glass, akan lebih baik jika pengguna melapisi anti gores atau pelindung benturan tambahan, agar lebih aman. Di dalam kotak, pabrikan asal Cina itu menyediakan softcase, pengguna tidak perlu membelinya untuk melindungi bodi ponsel. Dengan memasang softcase tersebut, pengguna tidak akan merasa licin ketika menggenggam dan saat menggunakannya. Namun, Anda disarankan untuk membeli hardcase secara terpisah agar ponsel lebih terlindungi.
Huawei Mate 20. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Di bagian layar terdapat satu kamera depan tepat di tengah notch yang kecil. Di atas kamera terdapat lampu LED penanda pesan atau panggilan masuk dan garis pendek yang merupakan speaker untuk mendengar komunikasi telepon. Sementara di bagian bawah terdapat tiga tombol jika ponsel dalam kondisi menyala, seperti tombol 'home' di tengah, tombol 'kembali' di kiri dan sebelah kanan tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka.
Bagian sisi kiri bodi Mate 20, terdapat satu slot untuk tempat kartu SIM dan microSD. Smartphone ini memang bisa dipasang dual kartu SIM, tapi jangan bingung ketika Anda mencari slot untuk menyimpan kartu SIM kedua, karena tempat microSD bisa dipakai untuk kartu SIM kedua. Jadi, sesuai kebutuhan, Anda ingin memakai dua kartu SIM atau microSD. Pindah ke sisi bagian bawah, dari kiri terdapat beberapa lubang kecil berderet sebagai speaker stereo, kemudian bergeser di tengah lubang pengisian daya untuk USB tipe C.
Slot simcard Huawei Mate 20. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Sementara bulatan earphone diameter 3,5 milimeter terdapat di sisi atas sebelah kiri. Bagian sisi sebelah kanan, Huawei memasang dua jenis tombol yakni tombol pengaturan volume dan tombol power. Sedangkan di bagian belakang, Huawei memakai warna gradasi yang membuat ponsel tampak indah. Tepat di atas dipasang tiga kamera dengan satu lampu flash terletak jadi satu dalam persegi tanpa sudut, bulatan sensor sidik jari, dan tulisan Huawei di bawah.
Baca juga: Pre-Order Pertama Huawei Mate 20 Series Capai Nilai Rp 30 Miliar
Selanjutnya: Hardware...
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://tekno.tempo.co/read/1171996/review-huawei-mate-20-kamera-canggih-fast-charging
No comments:
Post a Comment