Grab Indonesia terus meningkatkan standar keselamatan transportasinya untuk mewujudkan nihil kecelakaan atau zero accident. Terbaru, Grab meluncurkan dua inovasi keamanan terbarunya, yakni fitur free call (VoIP) dan verifikasi wajah penumpang.
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama perusahaan. Kehadiran dua inovasi tersebut semakin melengkapi beberapa fitur keselamatan yang telah diluncurkan, yakni tombol darurat (SOS button), bagikan tujuan (share my ride), dan penyamaran nomor pribadi.
"Grab berkomitmen menjadi platform paling aman bagi seluruh pengguna. Untuk itu, kami senang terus mendorong keamanan dengan memperkenalkan fitur VoIP dan verifikasi wajah penumpang," kata Neneng dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca Juga: Hadapi Persaingan dengan Go-Food, Grab Buka 2 GrabKitchen Baru di Jakarta Utara
Neneng mengatakan, VoIP merupakan pengembangan dari fitur penyamaran nomor telepon milik Grab yang memberikan kemudahan untuk melakukan panggilan antar-aplikasi tanpa biaya bagi mitra pengemudi dan penumpang. Fitur ini juga akan menjaga privasi dan keamanan masing-masing.
Ia mengungkapkan, selama masa percobaan yang dilakukan terhadap 50% pengguna Grab sejak Desember hingga Maret 2019, VoIP tidak hanya melindungi pelanggan, namun yang lebih penting telah menurunkan jumlah kasus persekusi verbal melalui telepon maupun chat sebanyak kurang lebih 64%.
Sedangkan verifikasi wajah penumpang merupakan teknologi pengenalan wajah terdepan, yang menangkap identitas pengguna saat pertama kali menggunakan aplikasi melalui swafoto (selfie) secara langsung. Inovasi ini meningkatkan perlindungan dari kejahatan terhadap mitra pengemudi dan berfungsi sebagai pencegahan.
"Kini pelanggan yang tergabung dalam Grab untuk pertama kalinya harus melakukan verifikasi wajah secara langsung sebagai bentuk identifikasi sebelum mereka memesan kendaraan mereka untuk pertama kalinya," tambahnya.
Baca Juga: Kembangkan Potensi Startup, Grab Hadirkan Grab Ventures Velocity Angkatan Ke-2
Neneng menceritakan bahwa berdasarkan pengalaman di lapangan, para kriminal biasanya beraksi saat pertama kali terdaftar dalam aplikasi Grab. Inovasi teknologi ini diharapkan dapat melindungi mitra pengemudi.
"Inovasi verifikasi wajah pelanggan ini menjadi yang pertama secara global di industri ini," pungkasnya.
Baca Lagi kalo ga lengkap berita nya https://www.wartaekonomi.co.id/read224705/grab-luncurkan-fitur-keamanan-canggih-apa-ya.html
No comments:
Post a Comment