OTOSIA.COM - Hari ini (21/10), Presiden 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) akan kembali memanggil para calon menterinya untuk 5 tahun ke depan. Kabarnya, nama-nama tersebut akan diumumkan sekaligus dilantik pada Rabu besok (22/10).
Nantinya, para menteri Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf akan menggunakan mobil dinas baru, yakni Toyota Crown 2.5 Hybrid. Setidaknya, telah ada 101 unit yang didatangkan langsung dari Jepang.
Seperti namanya, mobil dinas menteri mengusung dapur pacu berteknologi hybrid. Sistem ini mengawinkan mesin 4-silinder inline 2.487 cc dengan motor listrik.
Perpaduan tersebut menghasilkan tenaga sebesar 184 ps dengan torsi maksimum 221 Nm. Bahkan, konsumsi bahan bakar mobil menteri ini bisa seirit LCGC, mencapai 23,4 km/liter.
1 dari 2 Halaman
Jaga Jarak Mobil
Namun, masih ada hal menarik lainnya dari Toyota Crown 2.5 Hybrid para menteri Jokowi-Ma'ruf. Terlahir sebagai mobil modern, sedan mewah berstatus CBU (completely built-up) ini dibekali dengan paket keselamatan, Toyota Safety Sense (TSS).
Kehadiran TSS ini memungkinkan mobil para menteri tetap berjalan tanpa peran sopir. Pasalnya, Toyota Crown 2.5 Hybrid telah dilengkapi dengan teknologi Radar Cruise Control dan Lane Tracing Assist.
Berkat fitur Radar Cruise Control, Toyota Crown 2.5 Hybrid dapat menjaga lajunya di kecepatan yang diinginkan. Namun, adanya radar membuat mobil ini bisa menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depannya secara otomatis.
Misalnya, Radar Cruise Control diaktifkan di kecepatan 80 km/jam, maka Toyota Crown 2.5 Hybrid akan melaju dengan konstan di kecepatan tersebut. Namun, saat kendaraan di depannya berkecepatan 70 km/jam, mobil ini otomatis akan mengerem.
2 dari 2 Halaman
Menikung Otomatis
Selain itu, ada juga Tracing Assist Lane. Fitur ini mengandalkan sejumlah sensor di Toyota Crown 2.5 Hybrid. Fungsinya ialah memantau marka jalan. Informasi ini digunakan untuk menjaga mobil berada di jalurnya.
Saat jalanan menikung, Toyota Crown 2.5 Hybrid akan otomatis menyesuaikan arah, tanpa perlu ada peranan sopir. Hanya saja, kemudinya tetap harus dipegang untuk memastikan pengendaranya masih waspada.
No comments:
Post a Comment